Masihkah kau ada (?)

11/17/2015 08:57:00 AM tridiyanti's 4 Comments

Halo Tuan...
Apa kabar ?
Apakah kabarmu baik-baik saja ?
Aku hanya butuh kabarmu, bukan keluargamu, karna tanpa kabar darimu aku sudah tau.

Hai Tuan,
Bagaimana dengan project besarmu ?
Aku dengar kedai sederhana, sebentar lagi akan kau luncurkan ?
Jangan tanya tanya aku tahu dari mana, anggap saja itu bentuk kepedulianku
walau, mungkin kamu juga tak peduli.
Doa untukmu untuk kedai itu.

Hai Tuan,
sesudah pertanyana tadi, ada hal yang ingin aku sampaikan...
Apakah kita masih berteman ?
Apakah kita masih bersahabat ?
Apakah kamu masih menganggapku bagian dari keluargamu ?
Apakah kamu masih menganggapku ada ?
Entah lah Tuan, aku saja bingung mempertanyakannya, apalagi menjawabnya

Tuan, sebentar lagi genap 2 bulan tak ada kabar yang terhembus darimu,
dan begitu juga aku.
Aku memang mencoba tak mencarimu lagi.
Lelah Tuan. Aku sudah lelah mencarimu selama ini.
Menanyakan kabarmu, menanyakan ada cerita baru apa, dan selalu ada saat kau pinta.
Aku lelah hanya mengejar tanpa pernah kau peduli.

Tuan,
seorang temanku berkata, di dunia ini ada yang namanya "kaldaluarsa".
Awalnya aku menampiknya. Tapi sekarang aku tahu, jika kaldaluarsa itu mungkin ada.
Tuan, mungkin rasa sabarku padamu kini sudah kaldaluarsa lagi, tak bisa aku gunakan lagi.

Tuan,
boleh kah aku jujur ?
Aku kecewa padamu. Dan itu sering. Dan untungnya sering kali aku memaafkannya begitu saja
Tapi maaf, kali ini rasa kecewaku terlalu dalam.

Tuan, aku kecewa.
Kecewa saat tau aku tak kamu perhitungkan lagi dalam projectmu.
Aku kini hanya jadi penonton ! tidak lebih.
Kau tidak lagi berdiskusi denganku tentang apa dan bagaimana.
Yang awalnya usefull, kini jadi bius full ! aku kecewa

Tuan, ada kekecewaan lagi.
Kamu makin tak memperdulikan aku. Kamu tak lagi menganggapmu bagian dari keluarga(mu).
Kenapa aku tak kamu beri tahu bahwa kakakmu, segaligus orang yang aku anggap kakak sedang mendapatkan kabar baik. Kenapa Tuan, kenapa ?
Setidak penting itukah aku kini ?
Kenapa kamu yang ada disana tapi tak memberitakan sepatah katapun hari bahagia itu !
Aku bukan lagi bagian dari keluargamu ? Yah, walaupun kita bukan satu Ibu, tapi Ibu mu sudah seperti Ibu ku. Kau tahu itu !

Tuan, lupa kah kamu jika Jum'at yang lalu, itu ulang tahunku.
Ya ! Tanggal 13 bulan ini ! kamu lupa ?
Oh tidak lupa. Iya. Tidak lupa. Karna kamu ada di video itu.
Lantas kenapa tak ada ucapan langsung darimu ?
Aku terlalu tak berharga untuk kau sapa ? bahkan dihari yang aku tunggu ?

Tuan,
Adakah kita masih satu rasa ? satu paham? satu bahasa? dan satu keluarga ?

Tuan. Aku marah.
Dan aku ragu.
Aku mungkin mengecewakanmu,
Tapi kamu lebih mengecewakanu. 

You Might Also Like

4 komentar: