Bersyukur

12/10/2018 10:45:00 AM tridiyanti's 3 Comments

Kemudian...
aku bercerita padamu lagi, pada halaman kosong dan akhirnya aku menuliskannya kembali.
sempat tak ingin bercerita banyak padamu.
karena yang sudah-sudah, setelah aku becerita padamu.. maka kabar buruk datang.
mungkin tanda tak boleh disombongkan.
maka kali ini, atas nama menjaganya, tak akan ku sombongkan.
dan ternyata salah.
aku juga masih tetap kehilangan.

Teringat pada pintu yang belum terbuka ?
yah tak lama kemudian aku kira sang pencipta telah mengabulkan doa doa panjangku.
menjawab apa yang aku selalu pertanyakan.
dan dengan ringan hati aku meng-iya-kan-nya. ku bukakan pintu akhirnya.
iya untuk menjalaninya dengan sebuah tujuan jelas.
dengan tidak berjalan sendiri dan semauku seperti dulu.
dengan tidak sesukanya pergi dan melarikan diri.
mengiyakan untuk tidak saling menyakiti.

lalu kemudian ku jaga.
seperti aku menjaga diriku sendiri.
memposisikan dia adalah aku.
yang mungkin menginginkan ini dan itu
yang mungkin perlu itu dan ini.
dan menyayangi sesayang aku pada hidupku.

Yakin memang membutuhkan proses.
namun ujar seseorang teman baik ; yakin adalah proses itu sendiri. bukan hasilnya.
seperti kita yakin pada agama dan sang pencipta.
kita meyakini dan menjalaninya.
dan seperti itulah yakin seharunya.

tidak tidak. jalanku tidak sesederhana itu
tidak semulus itu
jangankan kerikil, angin badai pun pernah.
tapi seperti seharusnya kata yakin diucapkan, tak semudah itu goyah.

aku bersyukur akhirnya pernah belajar berkomitmen pada apa yang ak pilih
bersyukur akhirnya ternyata aku tak sepecundang itu
bersyukur ternyata sang pencipta masih menyayangiku.
ditunjukannya tempat beristirahat dari perjalanan singkat namun cukup banyak menguras.

telah memilih untuk pergi.
atas kesalahannya sendiri.
dan aku ?
sudahlah.. aku bisa mengurus diriku sendiri lagi, seperti dulu

hanya saja ternyata jadi diriku sendiri tak mudah

akhirnya pada akhir bab ini pun aku masih tidak diperkenankan untuk lega.
membuka bab baru dengan cerita baru.
lagi lagi di bait akhir, selalu jadi penentu.





3 komentar: